Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Untuk Pulihkan Takengon Terdampak Bencana

Senin, 22 Desember 2025 | 13:34:16 WIB
Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Untuk Pulihkan Takengon Terdampak Bencana

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berhasil menyalurkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Takengon, Aceh Tengah, yang sebelumnya terisolasi akibat bencana alam. 

Upaya ini dilakukan melalui kombinasi transportasi udara dan darat agar kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.

Pesawat jenis Air Tractor mendarat di Bandara Kualanamu, Medan, Jumat (19/12), membawa BBM yang selanjutnya diteruskan ke Bandara Rembele, Bener Meriah. Logistik ini menjadi langkah awal pemulihan pasokan energi bagi warga yang terdampak dan menghadapi keterbatasan akses transportasi.

Setibanya di apron Bandara Rembele, petugas segera memindahkan muatan BBM ke mobil tangki berukuran 8.000 liter. Strategi penggunaan truk sedang ini memungkinkan armada bermanuver di jalan sempit dan sisa longsoran, sehingga distribusi tetap lancar meski kondisi infrastruktur masih terbatas.

Distribusi Darat Menjangkau Wilayah Terisolasi

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa perjalanan BBM dari Bandara Rembele ke Takengon memakan waktu sekitar satu jam. Jalur yang kini relatif aman memungkinkan pengiriman energi tetap berjalan.

Sebanyak 29.500 liter BBM berhasil dikirim ke Takengon. Dari jumlah itu, 13.500 liter dialokasikan untuk SPBU guna memenuhi kebutuhan masyarakat, sementara 16.000 liter diserahkan ke posko BNPB dan Kodim untuk mendukung operasional alat berat dalam penanganan pascabencana.

Langkah ini menunjukkan bahwa Pertamina mampu menyesuaikan skema distribusi sesuai kondisi lapangan. Kombinasi jalur udara dan darat menjadi solusi efisien di tengah tantangan akses jalan yang rusak.

Komitmen Pertamina Memastikan Energi Tetap Tersalur

Fahrougi menegaskan komitmen Pertamina untuk terus mencari celah distribusi di tengah keterbatasan. Penyaluran BBM kini menjangkau empat SPBU, dua di Kabupaten Bener Meriah dan dua di Takengon, guna memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.

Meski Jembatan Teupin Mane sudah pulih, jalur utama dari Lhokseumawe masih terhambat longsor. Pertamina memastikan tidak berhenti bergerak untuk mengirimkan BBM menggunakan berbagai skema alternatif agar pasokan energi tetap stabil.

Kecepatan distribusi BBM ini penting untuk mendukung aktivitas masyarakat dan operasional alat berat. Hal ini sekaligus memperlihatkan kesiapan Pertamina dalam menghadapi tantangan distribusi di wilayah terdampak bencana.

Dukungan dan Kerja Sama Dengan Instansi Terkait

Distribusi BBM tidak hanya mengandalkan Pertamina, tetapi juga melibatkan posko BNPB dan Kodim. Kolaborasi ini penting untuk memastikan BBM dapat digunakan secara optimal, baik untuk kebutuhan masyarakat maupun penanganan pascabencana di lapangan.

Pendekatan multi-moda ini menunjukkan fleksibilitas Pertamina dalam menyalurkan energi di kondisi darurat. Keberhasilan mencapai Takengon menjadi bukti kemampuan perusahaan dalam menjaga keberlanjutan pasokan energi di wilayah terpencil.

Fahrougi menghimbau masyarakat untuk tetap sabar dan mendukung upaya petugas di lapangan. Kesadaran dan kerja sama warga penting agar distribusi BBM berjalan lancar dan kebutuhan energi tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat.

Strategi Pertamina untuk Pemulihan Energi Pascabencana

Penggunaan pesawat Air Tractor dan truk tangki medium menjadi strategi utama untuk menembus wilayah yang sulit dijangkau. Kombinasi jalur udara dan darat memastikan distribusi BBM tidak terhambat kendala infrastruktur.

Pertamina juga memastikan alokasi BBM tepat sasaran. SPBU menerima pasokan untuk masyarakat, sementara posko bencana memanfaatkan energi untuk menggerakkan alat berat. Pendekatan ini mempercepat pemulihan wilayah terdampak.

Keberhasilan distribusi ini diharapkan menjadi model untuk penyaluran energi di daerah bencana lainnya. Strategi multi-moda dan kerja sama dengan instansi terkait menjadi kunci agar kebutuhan energi masyarakat selalu terpenuhi.

Terkini