JAKARTA - Upaya memperkuat konektivitas antarwilayah di Pulau Jawa terus dilakukan oleh industri penerbangan nasional.
Menjelang periode akhir tahun yang identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, penambahan rute penerbangan menjadi langkah strategis untuk mendukung kelancaran perjalanan sekaligus mendorong aktivitas ekonomi daerah.
Dalam konteks tersebut, Lion Air Group mengambil inisiatif dengan menghadirkan rute penerbangan baru yang menghubungkan kota-kota utama di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Melalui anak usahanya, Wings Air, koneksi udara dari Semarang dan Solo menuju Bandung serta Surabaya diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi yang efisien bagi masyarakat.
Pembukaan rute ini sekaligus menegaskan peran Semarang dan Solo sebagai simpul penting jaringan penerbangan. Selain mendukung mobilitas penumpang, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas aksesibilitas dan mempercepat pemulihan ekonomi lintas sektor.
Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Baru
Lion Air Group akan membuka rute penerbangan baru dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Rute yang disiapkan meliputi Semarang menuju Bandung, Solo menuju Bandung, serta Solo menuju Surabaya.
Seluruh rute tersebut akan dilayani oleh Wings Air sebagai maskapai yang fokus pada penerbangan jarak pendek dan menengah. Kehadiran Wings Air pada rute ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan transportasi udara yang praktis dan terjangkau.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan rencana tersebut saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di kantor gubernur Kota Semarang. Pertemuan tersebut membahas penguatan konektivitas udara di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Danang menjelaskan bahwa pembukaan rute baru ini merupakan bagian dari komitmen Lion Air Group untuk terus memperluas jaringan penerbangan domestik. Dengan semakin banyaknya pilihan rute, masyarakat diharapkan dapat menikmati akses perjalanan yang lebih mudah dan efisien.
Jadwal Operasional Bertahap
Menurut Danang, rute Solo menuju Bandung dan Solo menuju Surabaya dijadwalkan mulai beroperasi pada 20 Desember 2025. Penerbangan tersebut akan dilayani langsung dari Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.
Sementara itu, rute Semarang menuju Bandung akan menyusul sehari kemudian, yakni pada 21 Desember 2025. Penerbangan ini akan dilayani dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
“Pembukaan rute ini dimulai dari Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo pada 20 Desember untuk rute Solo–Surabaya dan Solo–Bandung,” ujar Danang seusai audiensi.
“Selanjutnya, 21 Desember, dibuka rute dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju Bandung,” lanjutnya.
Penjadwalan bertahap tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional berjalan optimal. Dengan perencanaan yang matang, Lion Air Group berharap seluruh layanan dapat beroperasi sesuai standar keselamatan dan kenyamanan penerbangan.
Penguatan Konektivitas Intra Jawa
Danang menuturkan bahwa kehadiran rute-rute baru ini ditujukan untuk memperkuat konektivitas intra Jawa. Jalur penerbangan tersebut akan menghubungkan wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur secara lebih efektif.
Konektivitas yang semakin baik diyakini mampu memangkas waktu tempuh antarwilayah. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha, wisatawan, maupun masyarakat umum yang membutuhkan mobilitas cepat.
Selain mendukung perjalanan penumpang, rute baru ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perdagangan. Akses udara yang lebih mudah akan membuka peluang peningkatan kunjungan dan aktivitas ekonomi di kota-kota tujuan.
Menurut Danang, langkah ini sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi lintas sektor. Transportasi udara dinilai memiliki peran penting sebagai penggerak aktivitas ekonomi, terutama di daerah-daerah yang menjadi pusat pertumbuhan baru.
Dengan semakin terhubungnya wilayah Jawa, distribusi barang dan jasa juga diharapkan menjadi lebih lancar. Hal tersebut akan memberikan efek berantai bagi pengembangan ekonomi regional.
Peran Strategis Semarang dan Solo
Danang menambahkan bahwa Semarang dan Solo saat ini telah menjadi simpul penting dalam jaringan penerbangan Lion Air Group. Dari kedua kota tersebut, penerbangan telah terkoneksi ke berbagai kota besar di Indonesia.
Sejumlah kota yang telah terhubung antara lain Batam, Jakarta, Pontianak, Pangkalan Bun, Balikpapan, Banjarmasin, Bali, hingga Makassar. Jaringan tersebut menunjukkan peran strategis Semarang dan Solo dalam mendukung mobilitas nasional.
“Semarang dan Solo memiliki peran strategis dalam pengembangan jaringan kami,” ujar Danang. Menurutnya, penguatan rute dari dua kota ini akan memberikan nilai tambah bagi konektivitas regional.
Ia menegaskan bahwa pembukaan rute baru ini merupakan wujud komitmen Lion Air Group dalam mendukung kemajuan Jawa Tengah. Maskapai berupaya hadir sebagai mitra transportasi yang andal bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Dengan bertambahnya pilihan rute penerbangan, Lion Air Group berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Konektivitas udara yang kuat diyakini akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Jawa.